Network
HaiBandung - Ustadz Adi Hidayat menyoroti manfaat memperbaiki diri. Ketika seseorang mampu memperbaiki dirinya sendiri dengan meninggalkan perilaku maksiat, kehidupannya menjadi lebih damai, tenang, dan lebih nikmat dibandingkan saat terjerumus dalam dosa.
"Orang yang bisa memperbaiki dirinya, selain hidupnya lebih damai, lebih tenang, lebih nikmat dibandingkan saat dia larut dalam maksiat," kata Ustadz Adi Hidayat dikutip Hai Bandung dari Instagram, Minggu 1 Oktober 2023.
Ustadz Adi Hidayat juga membahas pentingnya tobat dan perbaikan diri, terutama jika harta yang dimiliki berasal dari sumber-sumber yang haram seperti riba atau korupsi. Tobat yang benar akan melibatkan perubahan kebiasaan dan gaya hidup yang tidak mudah.
"Anda punya harta, dihasilkan dari harta yang haram, yang riba, yang korupsi, yang menipu dan sebagainya, lalu sadar ya dari judi dan macam-macam, sadar tuh, lalu ditobati tuh, begitu tobatnya benar dan memperbaiki diri, awal-awal tuh nggak mudah karena harus melepaskan kebiasaan, melepaskan gaya," tuturnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini, Minggu 1 Oktober 2023: Saatnya Melakukan Perubahan Besar
Gaya
Ia menggambarkan hubungan antara gaya dan tekanan dalam hidup. Ketika seseorang memutuskan untuk melepaskan perilaku negatifnya, seperti menyingkirkan tekanan, awalnya akan sulit. Namun, perubahan ini akan membawa ketenangan.
"Gaya kan bandingkannya dengan tekanan kan, f berbanding lurus dengan p kan ya, gaya berbanding lurus dengan tekanan kan, artinya semakin gaya banyak gaya semakin tertekan kan ya," ujarnya.
Setelah mengatasi tekanan dan mencapai ketenangan, seseorang akan merasakan damai dalam hidupnya. Ini merupakan balasan positif dari upaya perbaikan diri.
