Ustadz Abdul Somad: Begini Arti Kaya dan Miskin yang Sebenarnya

HaiBandung - Dalam pembicaraannya kali ini, Ustadz Abdul Somad menjelaskan makna sebenarnya tentang kekayaan dan kemiskinan. Ia menyoroti di dunia ini banyak orang yang memiliki harta, namun seringkali mereka tidak memahami makna sejati dari kekayaan.

Ustadz Abdul Somad mengambil contoh ini untuk menghindari pemahaman yang salah dalam mengejar kekayaan.

Dalam upayanya memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kekayaan dan kemiskinan, ia mengutip percakapan antara Rasulullah SAW dan Abu Zar.

Abu Zar menceritakan, "Rasulullah pernah bertanya kepadaku, 'Wahai Abu Zar, jika seseorang memiliki harta, seperti emas, cincin, gelang, mobil, dan rumah, menurutmu, apakah dia orang kaya?' Abu Zar menjawab, 'Tentu, Rasulullah.'"

Baca Juga: Heboh Video Atta Halilintar Kesal Gara-gara Mama Nur Terlambat Ajak Pindah Lapak Streaming Shopee Live

Ustadz Abdul Somad melanjutkan percakapan tersebut dengan menjelaskan bahwa Nabi Muhammad kemudian bertanya lagi, "Bagaimana jika ada seseorang yang tidak memiliki uang, harta, kendaraan, atau rumah, menurutmu, apakah dia orang miskin?" Abu Zar menjawab, "Ya, Rasulullah."

Namun, atas jawaban Abu Zar itu, Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, Nabi Muhammad memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kekayaan dan kemiskinan.

Beliau bersabda, orang kaya adalah orang yang merasa dirinya cukup, sementara orang miskin adalah mereka yang selalu merasa kekurangan.