Video Lucu dari dr. Zaidul Akbar: Jangan Manyun, Hadapi Masalah dengan Senyum

- 16 Mei 2023, 14:19 WIB
Video lucu unggahan dr. Zaidul Akbar.
Video lucu unggahan dr. Zaidul Akbar. /Instagram @zaidulakbar/

HaiBandung - Respons tubuh terhadap sesuatu akan mengakibatkan perubahan fisiologis dalam tubuh, kata dr. Zaidul Akbar.

Itu sebabnya dalam Islam, kata dr. Zaidul Akbar, Rasulullah mengajarkan kita untuk merespons sesuatu dengan positif, merespons dengan baik, dengan hati lapang, hati damai, bahkan dengan bibir yang tersenyum.

"Mau senyum simpul tali rapia atau senyum simpul tali kapal, mana aja boleh, akan mengubah keadaan hati kita," ujar dr. Zaidul Akbar

Sebagai gambaran, dr. Zaidul Akbar mengunggah video lucu di Instagram-nya. Isinya tentang seseorang sedang memainkan bola yang disaksikan lima orang yang duduk berdempetan di atas bangku panjang.

Baca Juga: Bonus Melimpah, Timnas Indonesia U 22 Bila Juara SEA Games 2023

Di bawah sinar matahari, lima orang itu tampak asyik menyaksikan lelaki berjas dan bercelana panjang yang cukup pintar memainkan bola di pinggir jalan yang sepi.

Beberapa kali bola itu melambung dimainkan kaki si lelaki. Lalu ia mengarahkan tendangan bolanya ke arah "penonton" yang lima orang itu. 

Sontak, lima orang itu serentak menggulingkan tubuhnya ke belakang, takut bola yang ditendang si lelaki itu bersarang pada tubuh mereka. 

Padahal si lelaki tidak sampai hati menendang bola ke arah mereka. Ia menginjak bola itu sambil melihat lima orang penontonnya yang berjatuhan dari bangku.

Baca Juga: Hasil Pilkades Serentak 3 Desa di Kecamatan Cibatu Garut Senin (15/4) Kemarin, Lengkap dengan Suara Tiap Calon

Merasa dipermainkan, akhirnya lima orang itu memburu si lelaki yang lari terbirit-birit. Entah bagaimana kelanjutannya. Hanya sampai di situ isi video yang diunggah dr. Zaidul Akbar itu.

Intinya, begitulah respons tubuh lima orang itu ketika menanggapi aksi "pemain bola" secara negatif. 

Lalu, dr. Zaidul Akbar mengambil contoh tentang orang sakit.

"Contoh mudah, sakit itu ujian, iya benar, tapi jika dimaknai lebih dalam maka kita akan faham sakit adalah cara Allah menghentikan atau mengurangi makan seseorang yang ga sehat dan berlebihan, sehingga waktu sakit boro-boro mau makan bakso mi ayam nasi goreng atau seblak atau gorengan," tutur dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: Para Pendidik Layak Tahu, Ini Alasan Mensos agar Guru di Jepara lakukan Tes Psikologis, Jawa Barat Bagaimana?

Ia juga menyinggung tentang buah yang dibawa orang saat menjenguk orang sakit. 

"Sudah faham pesan mengapa ketika sakit dibawain buah..? Itu ada pesan sebenanrnya, makanya makanlah buah sebelum sakit," ujarnya.

Ahli kesehatan yang suka berdakwah itu menegaskan, sakit adalah kasih sayang Allah agar orang sakit itu berpuasa dan beristirahat.

"Udah bisa makan aja alhamdulillah, ya kan? Sehingga orang sakit ya dipuasakan oleh Allah dengan ditarik selera makannya, dibanyakin growth hormonnya alias hormon pertumbuhan dengan cara dibanyakin tidur oleh Allah, dua resep terbaik, puasa dan istirahat. Resep penuh kasih sayang dari Sang Maha Penyayang sehingga bisa jadi saatnya ucapan terimakasih plus senyum sambil menatap langit seraya berkata: Alhamdulillah, terimakasih atas penyakit ini ya Allah," tuturnya lagi.

Baca Juga: Blaaar..! Kapal Bupati Teluk Wondama Tiba-tiba Meledak dan Terbakar, Tiga ABK Terlempar ke Laut

dr. Zaidul Akbar menyarankan kita untuk tersenyum pada saat menghadapi masalah kehidupan ini.

"Daripada manyun ga jelas, bikin tensi naik, gula darah naik, ginjal masalah.... Solusinya? Sudah, senyumin aja," katanya.

Ia mengingatkan kita, dunia ini tempat ujian yang hanya perlu dihadapi dengan senyum.

"Karena dunia memang tempat ujian, jadi mustahil hidup tanpa ujian kan? Ya udah, senyumin aja," ujarnya. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: Instagram @zaidulakbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah