Padahal si lelaki tidak sampai hati menendang bola ke arah mereka. Ia menginjak bola itu sambil melihat lima orang penontonnya yang berjatuhan dari bangku.
Merasa dipermainkan, akhirnya lima orang itu memburu si lelaki yang lari terbirit-birit. Entah bagaimana kelanjutannya. Hanya sampai di situ isi video yang diunggah dr. Zaidul Akbar itu.
Intinya, begitulah respons tubuh lima orang itu ketika menanggapi aksi "pemain bola" secara negatif.
Lalu, dr. Zaidul Akbar mengambil contoh tentang orang sakit.
"Contoh mudah, sakit itu ujian, iya benar, tapi jika dimaknai lebih dalam maka kita akan faham sakit adalah cara Allah menghentikan atau mengurangi makan seseorang yang ga sehat dan berlebihan, sehingga waktu sakit boro-boro mau makan bakso mi ayam nasi goreng atau seblak atau gorengan," tutur dr. Zaidul Akbar.
Ia juga menyinggung tentang buah yang dibawa orang saat menjenguk orang sakit.
"Sudah faham pesan mengapa ketika sakit dibawain buah..? Itu ada pesan sebenanrnya, makanya makanlah buah sebelum sakit," ujarnya.
Ahli kesehatan yang suka berdakwah itu menegaskan, sakit adalah kasih sayang Allah agar orang sakit itu berpuasa dan beristirahat.
"Udah bisa makan aja alhamdulillah, ya kan? Sehingga orang sakit ya dipuasakan oleh Allah dengan ditarik selera makannya, dibanyakin growth hormonnya alias hormon pertumbuhan dengan cara dibanyakin tidur oleh Allah, dua resep terbaik, puasa dan istirahat. Resep penuh kasih sayang dari Sang Maha Penyayang sehingga bisa jadi saatnya ucapan terimakasih plus senyum sambil menatap langit seraya berkata: Alhamdulillah, terimakasih atas penyakit ini ya Allah," tuturnya lagi.