Network
HaiBandung - Sejak H-7 Idul Fitri 1444 Hijriah, viral di WhatsApp soal ucapan "Mohon Maaf Lahir Batin" pada saat Idul Fitri yang dipandang tidak tepat oleh Ust. Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A.
Ucapan tersebutkata Dr. Syafiq, seolah-olah saat Idul Fitri hanya khusus untuk minta maaf.
"Sungguh sebuah kekeliruan, karena Idul Fitri bukanlah waktu khusus untuk saling memaafkan," katanya.
Pasalnya, memaafkan bisa kapan saja tidak terpaku pada hari Idul Fitri. Demikian Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengajarkan kita.
Baca Juga: Bocoran, Ketum PDIP Megawati akan Umumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 Hari Ini
Menurutnya, tidak ada ayat Qur'an atau pun Hadits yang menunjukkan keharusan mengucapkan “Mohon Maaf Lahir dan Batin” pada saat Idul Fitri.
Satu lagi, saat Idul Fitri, orang mengucapan "Minal 'Aidin wal Faizin" yang berarti "Kita kembali dan meraih kemenangan”.
"Kita mau kembali ke mana? Apa pada ketaatan atau kemaksiatan? Meraih kemenangan?
Kemenangan apa? Apakah kita menang melawan bulan Ramadhan sehingga kita bisa kembali berbuat keburukan?" tutur Dr. Syafiq.
Satu hal lagi yang mesti dipahami, katanya, setiap kali ada yang mengucapkan "Minal ‘Aidin wal Faizin”, diikuti dengan kalimat "Mohon Maaf Lahir dan Batin". Karena mungkin kita mengira artinya adalah kalimat selanjutnya.
Baca Juga: Niat Salat Idufitri Lengkap, Hapalkan untuk Sabtu Besok biar Ibadahnya Afdol
"Ini sungguh keliru biasa," ujarnya.
Kata Dr. Syafiq, coba saja sampaikan kalimat itu pada saudara-saudara seiman kita di Pakistan, Turki, Saudi Arabia atau negara-negara lain. Pasti mereka bingung.
Jadi ucapan yang lebih baik dan dicontohkan para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah "Taqobbalallahu minna wa minkum" yang berarti semoga Allah menerima amalku dan amal kalian.
Jadi, katanya, pada saat Idul Fitri, ucapan yang baik adalah: "Selamat Idul Fitri. Taqobbalallahu minna wa minkum". ***
