Bau Napas Tak Sedap saat Puasa Ramadhan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya, Kata drg. Tavip Hariyadi

- 25 Maret 2023, 11:23 WIB
Ilustrasi bau napas tak sedap.
Ilustrasi bau napas tak sedap. /bandung.go.id/

HaiBandung - Pepatah karuhun Sunda mengatakan, ulah tambarakan (jangan segala dilahap) sangat relevan dengan bulan puasa Ramadhan.

Betapa tidak, pada saat makan sahur dan buka puasa Ramadhan, kebanyakan orang cenderung tambarakan.

Padahal, dengan tambarakan itu, justru akan membuat aroma napas, dari mulut orang yang berpuasa pada Bulan Ramadhan, menjadi tidak sedap.

Kepala UPTD Puskesmas Cijagra Lama, drg. Tavip Hariyadi, mengatakan, saat bulan puasa, mulut tidak bekerja aktif.

Baca Juga: Pemerintah Kota Bandung Tidak akan Menggelar Buka Puasa Bersama, Ini Alasan Yana Mulyana

Nah, pada waktu-waktu itulah kuman dan bakteri semakin banyak berkumpul dan menyebabkan aroma tak sedap dari mulut.

"Di lapisan email gigi itu banyak bakterinya. Saat mulut kita tidak aktif, kuman lebih banyak berkumpul dan menyebabkan plak yang semakin banyak juga. Inilah yang membuat aroma tak sedap muncul dari mulut kita," ujar Tavip kepada Humas Kota Bandung, Jumat 24 Maret 2023.

Katanya, minimal dalam sehari gigi harus dibersihkan sebanyak dua kali. Pertama, pagi hari setelah sarapan dan sebelum tidur pada malam hari. 

"Kalau bulan Ramadhan ya setelah sahur sikat gigi. Kemudian sebelum tidur setelah tarawih dan makan malam juga sikat gigi," ucapnya.

Halaman:

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x