Camkan. Ini Ciri Harta Kurang Berkah, Kata Ustadz Adi Hidayat

16 September 2023, 15:00 WIB
Ustadz Adi Hidayat. /TikTok/

HaiBandung - Ustadz Adi Hidayat dengan tegas mengingatkan kita tentang pentingnya berkah dalam hidup. Baginya, berkah tidak selalu terukur dari jumlah atau kuantitas materi yang kita miliki.

"Jadi kalau berkah itu dapat walaupun terlihat kuantitasnya tak sama dengan orang, dia seratus juta, ini sejuta, tapi kenikmatannya luar biasa," kata Ustadz Adi Hidayat dikutip Hai Bandung dari Instagram, Sabtu 16 September 2023.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, berkah dapat ditemukan dalam kualitas hidup yang kita jalani. Kehidupan yang diberkahi akan memberikan kebahagiaan yang mendalam, menjadikan hubungan dalam keluarga menjadi harmonis, membuat penggunaan harta menjadi lebih bermanfaat, dan makanan yang kita konsumsi akan menjadi sumber energi baik, baik fisik maupun rohani.

"Ya, di rumah ada kebahagiaan, hubungan jadi nyaman, apa yang dipakai menjadi bermanfaat, yang dimakan menjadi daging, dari daging itu terkonsumsi jadi pengetahuan, jadi macam-macam, jadi energi, energinya dipakai pada kebaikan," tuturnya.

Baca Juga: Elektabilitas Tertinggi Bakal Cawapres, Ridwan Kamil Disarankan Prabowo Fokus Saja di Jawa Barat, Maksudnya?

Selain itu, berkah juga akan memacu kita untuk melakukan kebaikan dan berkontribusi positif dalam berbagai aspek kehidupan.

Kesholehan menurun, kesalahan meningkat

Sebaliknya, ketika harta yang kita miliki tidak diberkahi, meskipun terlihat banyak, itu akan membawa dampak negatif.

Dampak negatif itu seperti kekurangan kebahagiaan di rumah, energi negatif yang menghambat ibadah, serta peningkatan kesalahan dan kekurangan dalam perilaku sehari-hari.

"Sebaliknya yang terlihat seperti banyak, kayaknya banyak nih, tapi tidak memberikan kebahagiaan, di rumah nggak bahagia, tidak memberikan dampak energi positif, ke ibadah jadi malas, ya itu ciri pertama kalau harta kurang berkah," katanya.

Baca Juga: Begini Arti Kehilangan Menurut Ustadz Abdul Somad

Itu dampak dari rezeki yang kurang berkah, apalagi yang benar-benar tidak berkah.

"Apalagi tidak berkah, itu pasti menurun kesholehannya, meningkat kesalahannya, jadi mulai menurun nih, sholat mulai menurun, baca Qur'an mulai menurun, nah kesalahan mulai meningkat, makan mulai salah, minum mulai salah, yang tadinya minum yang baik-baik sekarang minum yang tidak baik, dan sebagainya," kata Ustadz Adi Hidayat.

"Nanti kalau sudah begini pasti hubungan di rumah tangganya pun tidak akan menjadi baik. Ya gitu, dan itu akan terbawa dalam kesempitan," katanya lagi.

Dengan demikian, Ustadz Adi Hidayat menegaskan, penting bagi kita untuk merenungkan makna sejati dari berkah dalam hidup kita, karena berkah yang sejati tidak hanya terlihat dalam jumlah materi, tetapi juga dalam kualitas kehidupan dan batiniah kita. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler