HaiBandung - Penting bagi kita untuk tetap rendah hati. Seperti diungkapkan Ustadz Abdul Somad, ketika seseorang mulai merasa dianggap sebagai manusia agung atau terlalu sering disanjung-sanjung, bisa jadi itu mengaburkan kesadaran akan keterbatasannya.
Ustadz Abdul Somad sering mengingatkan kita agar senantiasa bersikap rendah hati. Hal ini akan mendorong kita untuk terus belajar, bertumbuh dan berkembang dalam perjalanan hidup ini.
"Janganlah mau disanjung-sanjung, engkau digelar manusia agung," kata Ustadz Abdul Somad dikutip Hai Bandung dari TikTok, Rabu 30 Agustus 2023.
Mubaligh kondang yang kharismatik itu mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran diri dalam menghadapi kenyataan kematian dan keterbatasan manusia.
Baca Juga: Jangan Stres, Terimalah Takdir, Aa Gym: Rencana Allah yang Terbaik
Dalam perjalanan hidup yang sementara ini, kesadaran akan kematian memotivasi kita untuk menghargai waktu yang ada, berbuat baik, dan merenungkan makna yang lebih dalam dari hidup.
Kita seharusnya tidak terlalu terpaku pada penampilan fisik atau kebanggaan diri yang sesaat, karena pada akhirnya yang akan tersisa hanyalah tubuh yang kembali kepada tanah.
Dengan memahami hidup ini fana, kita dapat hidup dengan bijaksana dan bertanggung jawab dalam tindakan kita.
"Sadar diri tahu diuntung, jasad terbujur keranda diusung, engkau hanya setumpuk daging busuk yang akan menjadi santapan cacing," tuturnya.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan: Pengolahan Sampah di Indonesia Sehari Lebih dari 50.000 Ton
Rendah hati, tidak sombong
Karena itu, Ustadz Abdul Somad menyoroti pentingnya sikap rendah hati dan menghindari kesombongan dalam berbagai aspek kehidupan.
Merasa lebih unggul dari orang lain hanya akan mengaburkan pandangan terhadap kebenaran dan menjauhkan kita dari sifat-sifat mulia seperti kerendahan hati dan rasa empati terhadap sesama.
"Apa yang disombongkan?" ucap Ustadz Abdul Somad. **"