Netanyahu Tolak Kontak Pemimpin Barat tentang Serangan Balasan Iran ke Israel

- 16 April 2024, 20:21 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu /antaranews.com/

HaiBandung - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memilih untuk tidak berkomunikasi dengan para pemimpin Barat.

Penolakan menerima panggilan telepon dari pemimpin Barat oleh Netanyahu karena takut akan mendapat tekanan yang mencegahnya merespons serangan Iran terhadap Israel, menurut media lokal, Senin 15 April 2024.

Para pemimpin asing berusaha menjadwalkan pembicaraan dengan Netanyahu menyusul serangan rudal dan drone Iran terhadap Israel pada Sabtu, namun ditolak, menurut lembaga penyiaran publik Israel KAN.

Baca Juga: Lima Fakta Wasit Nasrullo Kabirov, dari Arti hingga Kata Hujatan Paling Banyak di Akun IG-nya

Netanyahu disebut hanya berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Sabtu 13 April 2024.

Namun, kantor Netanyahu tidak menanggapi isu tersebut, sebut KAN.

Sementara harian Israel Haaretz mengutip seorang pejabat Israel yang mengatakan tekanan internasional terhadap Israel sangat besar dan secara signifikan mempengaruhi keputusan untuk menyerang Iran.

Baca Juga: Marsekal Muda (Purn) Asep Adang Laporkan Pengemudi Fortuner Arogan ke Polisi

Sebelumnya pada Senin 15 April 2024, Kepala Staf militer Israel Herzi Halevi mengatakan Israel akan membalas serangan Iran.

Sabtu lalu, Iran melancarkan serangan udara terhadap Israel sebagai balasan atas serangan udara oleh Israel pada 1 April 2024 yang menghancurkan kawasan diplomatiknya di ibukota Suriah.

Dilaporkan Iran menembakkan lebih dari 300 drone dan rudal, yang hampir semuanya dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel dan sekutunya - AS, Prancis, dan Inggris.***

Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Qatar 0-2 di Piala Asia U 23 2024: Shin, Pertunjukan Komedi dan Sangat Berlebihan

Editor: Dudih Yudiswara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah