Profil Truong My Lan, Wanita Kaya Raya yang Divonis Hukuman Mati Pengadilan Vietnam karena Korupsi Rp200 Trili

- 13 April 2024, 15:31 WIB
Troung My Lan divonis mati karena kasus korupsi yang menjeratnya sebesar Rp 12,5 miliar dollar AS atau setara Rp200,7 triliun
Troung My Lan divonis mati karena kasus korupsi yang menjeratnya sebesar Rp 12,5 miliar dollar AS atau setara Rp200,7 triliun /VnExpress/

HaiBandung - Pengadilan Vietnam memvonis hukuman mati kepada Truong My Lan (67), wanita crazy rich yang juga taipan real estate Vietnam. Troung My Lan divonis mati karena kasus korupsi yang menjeratnya sebesar Rp 12,5 miliar dollar AS atau setara Rp200,7 triliun.

Vonis mati untuk pengusaha Vietnam kaya raya Truong My Lan, diketok Pengadilan Ho Chi Minh, Vietnam, pada Kamis, 11 April 2024.

Nilai korupsi yang dilakukan Truong My Lan, disebut-sebut sebagai yang terbesar dalam sejarah korupsi Vietnam.

Di Pengadilan, Truong My Lan atau dikenal sebagai Nyonya Lan, dinyatakan bersalah melakukan penggelapan, penyuapan dan pelanggaran peraturan perbankan sehingga negara dirugikan ratusan triliun (304 triliun dong Vietnam).

Siapa Truong My Lan?

Truong My Lan adalah pemimpin perusahaan real estate Van Thinh Phat Group atau VTP Group yang membawahi ratusan anak perusahaan. VTP Group merupakan perusahaan terbesar di Vietnam dengan beragam sektor usaha, di antaranya perkantoran, perumahan, hotel, restoran, pusat perbelanjaan dan sebagainya.

Baca Juga: Geger, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Freezer Mobil Pengangkut Es

Dikutip dari inews.co.uk, modus tindak pidana korupsi yang dilakukan Truong My Lan, di antaranya mengambil pinjaman sebesar $44 miliar (£35 miliar) dari Saigon Commercial Bank selama jangka waktu 11 tahun.

Pinjaman tersebut disalurkan ke anak-anak perusahaan VTP Gruop. Selidik punya selidik, terungkap bahwa perusahaan penerima pinjaman tersebut ternyata perusahaan cangkang.

Nyonya Lan ditangkap pada bulan Oktober 2022. Peristiwa penangkapannya adalah salah satu penangkapan paling terkenal dalam upaya pemberantasan korupsi yang sedang berlangsung di Vietnam.

Kasus Nyonya Lan ini ternyata merembet ke para pejabat dan para pemimpin bisnis terkemuka di Vietnam. Konon, ratusan pejabat senior negara dan pemimpin bisnis terkemuka menghadapi tuntutan atau dipaksa mundur terkait pengungkapan kasus Nyonya Lan.

Baca Juga: Balon Udara Jatuh Menimpa Perumahan di Magelang, 5 Rumah dan Sebuah Mobil Rusak

Diketahui, Truong My Lan merupakan wanita berdarah campuran antara China dan Vietnam. Ia lahir di Kota Ho Chi Minh pada 13 Oktober 1956.

Ia menikah dengan Chu Lap Co, pria asal Hongkong yang merupakan pengusaha properti.

Lan memulai karir bisnisnya sebagai pedagang kios di pasar yang menjual kosmetik. Usaha itu dijalankan Lan bersama ibunya.

Ketika Partai Komunis memulai periode reformasi ekonomi di Vietnam, yang dikenal sebagai Doi Moi tahun 1986, Lan mulai membeli banyak tanah dan properti. Kemudian tahun 90-an, Lan sudah mulai dikenal sebagai pengusaha yang memiliki banyak hotel dan restoran.

Tahun 2011, Lan muncul menjadi tokoh bisnis wanita terkenal di Vietnam, khususnya Ho Chi Minh.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Minta Maaf Soal 'Insiden' Gas 3 Kg

Aset-aset utama milik Truong My Lan lewat perusahaannya Van Thinh Phat Group, di antaranya gedung Times Square Saigon setinggi 39 lantai yang merupakan salah satu gedung tertinggi di Kota Ho Chi Minh.

Kemudian hotel bintang enam pertama yaitu Reverie Saigon. Hotel bintang lima dan kompleks apartemen berlayanan Sherwood Residence – yang dilaporkan merupakan tempat tinggal Lan hingga penangkapannya pada tahun 2022. Lalu ada Windsor Plaza Hotel bintang lima, serta gedung perkantoran kelas A Capital Place.

Dalam kasus Truong My Lan, sejumlah pejabat politik Vietnam pun diduga terlibat. Dilaporkan bahwa mantan presiden Vo Van Thuong mengundurkan diri pada bulan Maret.

Total ada dua presiden dan dua wakil perdana menteri dipaksa mengundurkan diri akibat kaus Lan. Selain itu ratusan pejabat menghadapi tindakan disipliner atau hukuman penjara.***

Editor: Lana Filana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah