Kelompok Hamas Terlibat Pertempuran Sengit dengan Tentara Israel di Jalur Gaza

- 30 Oktober 2023, 21:07 WIB
Ilustrasi - Seekor merpati diantara puing puing serangan Israel ke Gaza. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (27/10/2023) mengesahkan sebuah resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza.
Ilustrasi - Seekor merpati diantara puing puing serangan Israel ke Gaza. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (27/10/2023) mengesahkan sebuah resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza. /

HaiBandung - Kelompok.Hamas yang menguasai Jalur Gaza terlibat pertempuran sengit dengan tentara Israel di wilayah Jalur Gaza.

Pertempuran kelompok Hamas terjadi ketika militer Israel memperluas operasi darat di Jalur Gaza sembari terus melancarkan serangan udara.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin 30 Oktober 2023, meskipun seruan gencatan senjata kemanusiaan menggema dari seluruh dunia, Israel semakin mengintensifkan perang melawan Hamas di Jalur Gaza.

Baca Juga: Sinopsis Bhagya Lakshmi ANTV Hari Ini, 30 Oktober 2023: Malishka Punya Trik untuk Lakshmi dan Vikrant

Perang yang dipicu serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, diwarnai oleh rentetan serangan udara Israel, yang sejak pekan lalu mengumumkan perluasan operasi darat ke wilayah Jalur Gaza.

Operasi darat dilakukan Israel untuk mempersiapkan invasi darat secara besar-besaran yang bertujuan memusnahkan Hamas.

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, mengatakan pada Minggu 29 Oktober 2023 waktu setempat, para anggotanya terlibat dalam pertempuran dengan pasukan pendudukan (Israel-red) yang menyerang di wilayah Gaza bagian barat laut.

Baca Juga: Sinopsis Bhagya Lakshmi ANTV Hari Ini, 30 Oktober 2023: Rishi Temukan Bukti Kebohongan Vikrant

Pernyataan ini disampaikan sayap bersenjata Hamas setelah militer Israel menyebut 'tahap' baru perang telah dimulai dengan serangan-serangan via darat sejak Jumat 27 Oktober 2023 yang merupakan peningkatan dari dua operasi singkat awal pekan lalu.

Pertempuran sengit itu terjadi saat para pemimpin dunia menekankan pentingnya meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang dilanda kehancuran akibat gempuran Israel secara terus-menerus.

Seruan gencatan senjata di Jalur Gaza juga menggema dari berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan Penjabat Kepala Daerah Dampak Konflik Hamas dan Israel

Namun Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu justru menegaskan bahwa Israel akan menghadapi 'perang yang panjang dan sulit.

Kelompok Hamas menyerbu wilayah Israel bagian selatan pada 7 Oktober 2023 dalam serangan paling mematikan dalam sejarah negara Yahudi itu.

Para pejabat Tel Aviv menyebut lebih dari 1.400 orang tewas, yang sebagian besar warga sipil, dalam serangan Hamas.

Baca Juga: Sinopsis Bhagya Lakshmi ANTV Hari Ini, 30 Oktober 2023: Malishka Menghiasi Lakshmi

Sementara otoritas kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan lebih dari 8.000 orang, yang kebanyakan warga sipil dan nyaris separuhnya anak-anak, tewas akibat gempuran Israel selama tiga pekan terakhir.***

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah