Network
HaiBandung - Kabar reshuffle berhembus makin kencang setelah muncul isu keretakan hubungan Presiden Jokowi (Joko Widodo) dengan Partai NasDem. Isu keretakan Jokowi dengan NasDem muncul usai NasDem mendukung Anies Baswedan sebagai calon Presiden 2024.
Presiden RI Jokowi pun menjawab isu reshuffle kabinet tersebut ketika menghadiri acara "Kick-Off" Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu 29 Januari 2023.
Kabar yang beredar di wartawan, Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet pada Rabu Pon, 1 Februari 2023.
Awalnya wartawan menyampaikan kepada Jokowi bahwa Rabu pekan depan adalah Rabu Pon.
Rabu Pon seringkali dijadikan momentum oleh Jokowi untuk melakukan reshuffle kabinetnya.
“Masa (pekan depan Rabu Pon)? Rabu Pon, benar? Ya nanti tunggu saja,” jawab Jokowi, dikutip dari Antara.
Memanggil Surya Paloh
Sebelumnya, Jokowi sempat memanggil Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, ke Istana Kepresidenan Jakarta pada pekan lalu.
amun, Bey tidak mengungkapkan rincian isi pertemuan tersebut.
Baca Juga: Keajaiban Kosmik Jadi Milik Banyak Zodiak di Hari Valentine 2023, Andakah Salah Satunya?
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Charles Meikyansyah menyebut Surya Paloh bertemu Jokowi pada Kamis (26/1). Charles mengatakan tidak ada kader Partai NasDem yang mendampingi Surya Paloh dalam pertemuan tersebut.
Namun baik pihak NasDem maupun pihak Istana tak menjelaskan apa isi petemuan antara Jokowi dengan Surya Paloh tersebut.
Namun yang jelas, pertemuan antara Jokowi dengan Surya Paloh tersebut terjadi di tengah berhembusnya isu reshuffle kabinet buntut keputusan Partai NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Baca Juga: Jadwal Kalender Event Olahraga Kelas Dunia di Indonesia Tahun 2023
Di lain pihak, Jokowi pun sudah beberapa kali berkomentar soal reshuffle. Dia meminta publik untuk menunggu waktu perombakan itu.
Wartawan sempat menanyakan apa isi pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh.
“Pertemuannya biasa-biasa saja,” jawab Jokowi.
Saat ditanya apakah pertemuannya dengan Paloh membahas perombakan kabinet, Jokowi menjawab,
Jokowi menjawab: “Mau tahu saja.”***
