HaiBandung - Gibran Rakabuming Raka mengawali tur politiknya di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, tepatnya di sentra industri tembaga di Desa Tumang, Cepogo.
Saat berkunjung ke tempat produksi AA Kuningan di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Sabtu, Gibran berdialog dengan beberapa perajin dan warga sekitar.
Dalam interaksinya, Gibran menekankan perlunya intervensi pemerintah dalam mengembangkan usaha para pelaku UKM (Usaha Kecil dan Menengah).
"Pasarnya mulai harus ada intervensi dari pemerintah. Ini 'kan sudah ada koperasinya, otomatis koperasinya harus di-support dengan alat-alat yang up to date juga," katanya.
Namun, dia menyoroti para perajin sudah berkoordinasi baik dengan kementerian terkait.
Baca Juga: Simak, 5 Efek Negatif Sering Makan Kentang Goreng
"Ini nanti tinggal dari koperasi, kementerian, tinggal koordinasi biar alat-alat yang dimiliki oleh pengrajin yang ada di sini enggak kalah dengan tempat-tempat yang punya alat-alat CNC, alat laser," katanya.
Butuh Dukungan untuk Sentra Tembaga
Oleh karena itu, menurutnya, sentra tembaga harus didukung karena dapat menghidupi seluruh desa.
Sementara itu, Koordinator Relawan Bolone Mase Kuat Hermawan Santoso menyebutkan, ada beberapa permintaan dari berbagai kota agar Gibran bisa mengunjungi tempat-tempat tersebut.
"Pantura Jateng, jalur tengah, dan selatan. Paling siap di jalur tengah sehingga saya pilih ini daripada meloncat pindah ke mana," katanya.
Baca Juga: Miliki Ilmu Agama, Ini Tanda Allah Beri Kebaikan dalam Hidup Kita, Kata Aa Gym
Ia menegaskan, tidak ada pertimbangan khusus dalam memilih Boyolali sebagai lokasi pertama safari politiknya.
"Ini silaturahmi kepada masyarakat. Ini 'kan tempat produksi tembaga. Salah satu yang terkenal tembaga ekspor, apa sih problem-problemnya, Mas Wali juga harus tahu," katanya.***