Network
HaiBandung - Penyanyi Raissa Ramadhani menghadapi tantangan besar selama bulan puasa. Bagi sebagian orang, menahan lapar dan dahaga mungkin menjadi ujian utama, tetapi bagi Raissa, menahan diri dari kebiasaan menyeruput kopi hitam adalah hal yang tak kalah beratnya.
"Harus bisa nahan ya. Karena aku cukup struggle untuk nggak minum kopi hitam," ujar Raissa, menyoroti perjuangannya dalam menjalani puasa dengan baik. Bagi Raissa, kopi hitam bukan hanya minuman biasa, tetapi juga bagian dari rutinitasnya sebelum memulai aktivitas sehari-hari.
Dalam bulan Ramadhan, Raissa terpaksa mengubah kebiasaannya tersebut. Kebiasaan minum kopi hitam sebelum beraktivitas di luar rumah harus diurungkan. Sebagai gantinya, ia harus menunggu waktu berbuka puasa untuk menikmati secangkir kopi.
"Karena kopi nggak mungkin dikonsumsi ketika sahur dalam keadaan perut kosong. Maka jika ingin mengkonsumsinya harus menunggu waktu buka puasa," kata Raissa, menjelaskan penyesuaian yang harus dilakukannya selama bulan suci ini.
Baca Juga: Kunci Jawaban Game Words of Wonders (WOW) Teka-teki Harian Tanggal 20 Maret 2024
Selain itu, Raissa juga menyadari perlunya penyesuaian dalam pola makan dan aktivitas fisiknya. Dia mencoba mengurangi aktivitas berat di siang hari agar tidak merasa drop, dan memastikan makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa memiliki kandungan gizi yang seimbang.
"Bulan puasa ini agak beda. Aku mengurangi aktivitas berat di siang hari supaya nggak drop, dan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang ketika sahur dan buka puasa," ucap Raissa, menyoroti pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran fisik selama menjalani ibadah puasa.
Bagi Raissa Ramadhani, menjalani ibadah puasa tidak hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang menahan diri dari kebiasaan-kebiasaan yang bisa jadi mengganggu pelaksanaan ibadah tersebut. Dalam perjuangannya ini, Raissa menunjukkan keteguhan dan komitmennya untuk menjalani ibadah puasa dengan penuh pengabdian. ***
