Tips Mengelola Kemarahan untuk Menjaga Kesehatan dan Profesionalitas

- 4 Juni 2024, 09:30 WIB
Agar tetap sehat, kemarahan harus dikelola.
Agar tetap sehat, kemarahan harus dikelola. /pixabay.com/

HaiBandung - Musim liburan akhir tahun segera berakhir, dan rutinitas harian kembali berjalan normal. Kondisi ini sering kali memicu kemacetan di jalan, yang bisa menyebabkan rasa marah tiba-tiba meningkat akibat antrean panjang kendaraan. Sebenarnya, rasa marah sebagai respons terhadap gangguan sehari-hari adalah hal yang normal. Namun, jika kemarahan terus menerus dibiarkan, hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan emosional kita.

Frustrasi yang tidak dikelola dengan baik bisa menyebabkan reaksi fisik seperti tekanan darah tinggi dan kecemasan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengelola kemarahan secara konstruktif. Sebuah studi dari National Institutes of Health pada tahun 2010 menemukan bahwa mengekspresikan kemarahan dengan cara yang sehat dapat mengurangi risiko terserang penyakit jantung.

Bagaimana kita bisa mengelola rasa marah agar tidak merusak profesionalitas? Dikutip haibandung.com dari PMJ News, berikut beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk melepaskan amarah:

1. Tarik Napas Perlahan dan Dalam

Saat dilanda amarah, cobalah mengambil napas perlahan yang dihirup dari perut, bukan dari dada. Ini membantu tubuh untuk segera menenangkan diri. Carilah tempat yang nyaman untuk duduk, rilekskan leher dan bahu, kemudian bernapaslah dalam-dalam lewat hidung dan buang napas melalui mulut. Latihan ini bisa dilakukan tiga kali selama 5-10 menit atau sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Game Words of Wonders (WOW) Teka-teki Harian Tanggal 4 Juni 2024

2. Ucapkan Kalimat Menghibur

Mengulangi kalimat yang menenangkan dapat membantu mengekspresikan emosi dengan lebih mudah. Coba ulangi kalimat seperti "Tenang saja," atau "Semua akan baik-baik saja," ketika merasa emosi. Anda bisa mengucapkannya dengan suara keras, pelan-pelan, atau dalam hati. Menyimpan daftar kalimat menghibur juga bisa menjadi pengingat cepat untuk menenangkan pikiran.

3. Coba Visualisasi

Halaman:

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah