Santri yang Terseret Arus Sungai Cikapundung Masih Dicari Tim SAR Bandung, Sudah Lima Hari

- 11 Maret 2024, 22:16 WIB
Sungai Cikapundung.
Sungai Cikapundung. /antaranews.com/

HaiBandung - Tim SAR Bandung yang melakukan pencarian srorang santri yang hilang terseret arus Sungai Cikapundung, Kota Bandung, hingga hari kelima Senin 11 Maret 2024, belum membuahkan hasil.

Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono mengatakan, proses pencarian santri yang hilang terseret arus Sungai Cikapundung, Kota Bandung akan dilakukan selama tujuh hari sejak dinyatakan hilang.

"Pencarian santri di Sungai Cikapundung, sampai saat ini masih nihil. SAR Bandung melakukan pencarian hingga 7 hari," kata Supriono, Senin 11 Maret 2024.

Baca Juga: PT KAI Tambah 344 Perjalanan KA dari Jakarta Melayani Pemudik Lebaran 2024

Seperti dijetahui, dua dari tiga santri yang hilang di Sungai Cikapundung berhasil ditemukan, Minggu 10 Maret 2024.

Kedua santri yang hilang di Sungai Cikapundung berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Betul, pagi ini total ada dua jasad yang ditemukan. Kedua korban ditemukan di Sektor 9 Citarum, sekitar pukul 09.28 WIB," kata Komandan Tim Lapangan SAR Bandung Rafik.

Baca Juga: Partai Golkar Mengikuti Mekanisme yang Berlaku, tidak Ada Skenario untuk Merebut Kursi Ketua DPR RI

Rafik mengatakan, jasad korban yang pertama ditemukan di area Taman Pulosari, Kota Bandung. Satu jam kemudian, jenazah kedua ditemukan di Sektor 9 Citarum, Kabupaten Bandung Barat.

Namun, Rafik belum bisa memastikan identitas jenazah yang ditemukan. Hanya diperkirakan salah satu dari santri yang hanyut terseret arus Sungai Cikapundung, Kamis 7 Maret 2024.

Jasad korban yang pertama, diketahui memang betul santri atas nama Rizal (15).

Baca Juga: Pebalap Francesco Bagnaia Tampil Terdepan pada MotoGP Qatar 2024, Marc Marquez Posisi Keempat

"Untuk jasad korban yang kedua sedang menunggu hasil dari otopsi di RS Sartika Asih," katanya.

Rafik mengaku, Tim SAR Bandung masih terus melakukan pencarian sampai ketiganya ditemukan.***

Editor: Dudih Yudiswara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah