KH Yahya Cholil Tegaskan PBNU Netral di Pemilu 2024, Tidak Mendukung Salah Satu Pasangan Capres Cawapres

- 29 Januari 2024, 15:58 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menjawab pertanyaan awak media usai bertemu Gubernur DIY Sri Slultan HB X di Kompleks Kantor Kepatihan, Yogyakarta, Senin (29/1/2024).
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menjawab pertanyaan awak media usai bertemu Gubernur DIY Sri Slultan HB X di Kompleks Kantor Kepatihan, Yogyakarta, Senin (29/1/2024). /

 

HaiBandung - PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan sebagai organisasi, PBNU tidak terlibat dalam Pemilu 2024, sehingga tidak benar mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres.

"PBNU sudah sejak awal menyatakan bahwa kami dalam Pemilu 2024 tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres," kata Gus Yahya di Yogyakarta, Senin 29 Januari 2024.

Baca Juga: Indonesia Tolak Kedatangan Komedian Berkewarganegaraan Israel Maxim Galkin yang akan Pentas di Bali

Gus Yahya tidak memungkiri beberapa pengurus PBNU maupun aktivis NU memang ada yang terlibat dalam Pemilu 2024.

Bahkan menjadi tim sukses kampanye resmi peserta Pemilu 2024. Namun, dia memastikan PBNU telah memberlakukan kewajiban cuti dari kepengurusan politis tersebut.

"Jadi, PBNU tetap dalam posisi tidak terlibat dalam dukung-mendukung. Kami akan berusaha menjalankan peran meniru Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk menjaga kebersamaan masyarakat," katanya.

Baca Juga: Detik-detik 13 Peziarah yang Hilang di Gunung Pangrango Bogor Kembali Ditemukan

Dia menepis anggapan bahwa PBNU mengarahkan jajaran pengurus struktural organisasi tersebut untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagaimana disampaikan cendekiawan NU Nadirsyah Hosen.

Halaman:

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah