Network
HaiBandung - Indonesia bersama enam negara lain diberi mandat oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk memulai tindakan atas nama OKI dan Liga Arab guna menghentikan perang Israel dan Palestina di Gaza.
Selain Indonesia, keenam negara yang diberi mandat oleh OKI untuk membantu memulai proses politik guna mewujudkan perdamaian antara Israel dan Palestina adalah Arab Saudi, Yordania, Mesir, Qatar, Turki, dan Nigeria.
“Paragraf 11 (dalam resolusi) ini merupakan pengakuan dari OKI terhadap keaktifan atau kontribusi aktif Indonesia yang terus mencoba menyelesaikan masalah Israel dan Palestina, terutama akhir-akhir ini situasi di Gaza,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dalam pernyataan tertulis yang dirilis usai mengikuti KTT OKI tersebut.
Baca Juga: KPK Lakukan Penyidikan Baru Kasus Korupsi yang Menjerat Yana Mulyana Cs Proyek Bandung Smart City
Menurut Retno, resolusi itu berisi 31 pesan OKI yang bernada kuat dan keras untuk penghentian konflik Israel dan Palestina di Gaza.
Selain mengecam kekejian Israel di Gaza, para pemimpin OKI termasuk Presiden Joko Widodo, juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak menghasilkan resolusi sehingga kekejaman dapat segera diakhiri, bantuan dapat masuk, dan pentingnya mematuhi hukum internasional.
Kejahatan perang
OKI turut mengecam pemindahan paksa 1,5 juta warga Palestina dari utara ke selatan Gaza, yang menurut Konvensi Jenewa ke-4 merupakan kejahatan perang.
Baca Juga: Anak 16 Tahun Pelaku Tabrak Lari di Cinambo Bandung Ternyata Mabuk Kratom
“OKI juga mendesak DK PBB untuk mengeluarkan resolusi guna mengecam perusakan rumah sakit di Gaza oleh Israel,” ujar Retno.
