Baca Juga: Geger, 11 Orang Tewas Akibat Pesta Miras Oplosan di Subang, Berikut Ini Daftar Para Korban
Menurut Ira, keluarga pasien cacar monyet tersebut akan dipantau selama 21 hari ke depan.
“Jadi kami pantau keluarga yang bersangkutan sampai dengan nanti 21 hari ke depan,“ kata Ira.
Dijelaskannya, penularan utama cacar monyet adalah melalui kontak langsung, antara lain bersentuhan dengan kulit yang mengalami lesi pada orang yang terpapar.
Ira mengimbau, masyarakat umum apabila mengalami gejala berupa lesi kulit yang tidak khas dan didahului demam, kemudian pembengkakan kelenjar, segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat.
“Sekarang pokoknya kalau demam, ada pembesaran kelenjar, apalagi kalau sudah sampai keluar lesi ya itu enggak boleh ditunda harus cepat datangin fasilitas kesehatan,” ujar Ira.
Terungkap, gejala awal yang dirasakan pasien yang kini diisolasi di RSHS adalah mengalami luka lecet di sekitar kemaluan.
Awalnya pasien mengalami demam pada tanggal 14 Oktober. Sehari kemudian, atau 15 Oktober, muncul benjolan-benjolan di tangan, wajah hingga kepala.
Tanggal 23 Oktober 2023 pasien berobat ke puskesmas setempat. Kemudian tanggal 24 Oktober pasien dirujuk ke RSHS.