Ini Upaya Pemkot Bandung dalam Mengatasi Inflasi dan Stabilitas Harga

- 10 Oktober 2023, 14:58 WIB
Dalam menentukan tingkat inflasi bulanan ini, beberapa komoditi di Kota Bandung memberikan andil, baik dalam peningkatan maupun penurunan harga.
Dalam menentukan tingkat inflasi bulanan ini, beberapa komoditi di Kota Bandung memberikan andil, baik dalam peningkatan maupun penurunan harga. /bandung.go.id/

HaiBandung - Pemkot Bandung terus menjaga stabilitas harga dan menekan angka inflasi. Data resmi dari Badan Pusat Statistik menunjukkan pada bulan September 2023, inflasi month to month (MtM) Kota Bandung hanya sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai angka 115,45.

Angka ini sejalan dengan angka inflasi di Jawa Barat, bahkan lebih baik dibandingkan dengan rata-rata nasional. Inflasi Jawa Barat juga sebesar 0,11 persen, sedangkan inflasi MtM nasional mencapai 0,19 persen.

Dalam menentukan tingkat inflasi bulanan ini, beberapa komoditi memberikan andil, baik dalam peningkatan maupun penurunan harga.

Contohnya, beras memberikan kontribusi sebesar 0,21 persen, sementara bensin hanya 0,06 persen. Di sisi lain, rokok kretek filter, daging ayam ras, dan cabai rawit memberikan andil masing-masing sebesar 0,01 persen.

Sebaliknya, bawang putih, cabai merah, minyak goreng, bawang merah, dan telur ayam ras memberikan kontribusi negatif pada inflasi, masing-masing sebesar -0,01 hingga -0,08 persen.

Adapun inflasi tahun kalender (Januari-September) 2023 di Kota Bandung mencapai 0,02 persen, yang merupakan tingkat inflasi terendah dibandingkan dengan 7 kota besar di Jawa Barat.

Keberhasilan di Atas Rata-Rata Nasional

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, mengonfirmasi prestasi ini dan menyatakan bahwa Kota Bandung berhasil mengelola inflasi dengan baik, bahkan lebih baik daripada rata-rata nasional.

Menurut Ema, Pemkot Bandung telah mengambil berbagai upaya untuk menjaga stabilitas harga, termasuk melalui pelaksanaan Operasi Pasar dan Pasar Murah.

Halaman:

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah