Terbesar dan Tertua di Indonesia, Ketua Umum Paguyuban Pasundan: Berasal dari Kota Bandung

- 19 Juli 2023, 11:31 WIB
Selama 110 tahun Paguyuban Pasundan cetak generasi terbaik dari Kota Bandung.
Selama 110 tahun Paguyuban Pasundan cetak generasi terbaik dari Kota Bandung. /bandung.go.id/

Didi menambahkan, fokus Paguyuban Pasundan adalah pembenahan pendidikan, ekonomi, dan pelestarian budaya. 

"Kalau pelestarian budaya yang sudah berjalan itu kita membuat akademi budaya Sunda. Di sana kami melatih para pejabat Pemkot Bandung dari mulai kepala dinas, para asisten, camat, lurah dan kepala sekolah Kota Bandung. Kita bantu untuk bisa berbahasa Sunda dalam memaparkan sesuatu," tutur Didi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini, ‪ Rabu 19 Juli 2023‬: Pasangan Anda Kooperatif dan Suportif

Menurutnya, dulu pada tahun 1960, budaya Sunda di Bandung masih sangat kental. Siapapun yang datang ke Bandung, dari manapun asalnya mereka berusaha menjadi seperti orang Sunda.

"Mereka bicara dengan bahasa Sunda di mana pun berada. Di toko, alun-alun, sekolah, masjid. Tapi, pada tahun 1990, jangankan para pendatang, orang Bandung sendiri saja bahasanya sudah bercampur. Di Jawa Barat kita krisis menggunakan bahasa Sunda," katanya.

Kini, menurut Didi, banyak para generasi muda yang kadang takut bicara pakai Bahasa Sunda karena adanya undak usuk basa. 

Salah satu cara untuk melestarikan Bahasa Sunda pada generasi muda, Paguyuban Pasundan mendirikan 118 sekolah, 4 perguruan 5, dan ada binaan pesantren.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini,‪ Rabu 19 Juli 2023: Anda Tepat Duduk Bersama Pasangan‬

"Dalam rangka pemberdayaan inilah kami fokus dalam Akademi Budaya Sunda. Ini rutin setiap 3 bulan sekali dalam berbagai level. Kita masuk juga ke kurikulum. Kita menyiapkan 2 SKS Budaya Sunda," ujarnya.

Bahkan, pada perguruan tinggi di tingkat S2 dan S3, abstraknya harus menggunakan bahasa Sunda. Hal tersebut dalam rangka pelestarian bahasa dan budaya Sunda, meski mahasiswanya berasal dari berbagai provinsi.

Halaman:

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah