Hal ini artinya posisi kandidat presiden baik Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, maupun Prabowo Subianto memiliki peluang sama.
"Karena itu, posisi cawapres sangat menentukan, sehingga bergantung siapa yang menjadi kandidat cawapresnya," ujarnya.
Baca Juga: Bus Berisi Wisatawan Tanpa Sopir Masuk Jurang, Seorang Warga Tangerang Meninggal Dunia
Suko mengatakan, Ganjar Pranowo pengaruhnya besar di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Untuk itu, diperlukan sosok cawapres yang kuat di luar Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Suko menyebutkan Jabar adalah salah satu provinsi yang menjadi
titik lemah bagi Ganjar Pranowo sehingga disarankan memilih Gubernur Jabar Ridwan Kamil sebagai cawapresnya.
Baca Juga: Anies Baswedan: Rakyat Indonesia Manfaatkan Kewenangan di Pilpres 2024, Jangan Mau Diintevensi
"Ridwan Kamil itu memiliki komunikasi yang bagus dan jarang dimiliki kandidat lain," katanya.***