Tumpukan Sampah di TPS Ciwastra Menggunung, Plh Walikota Bandung: Perumda Pasar Harus Tanggung Jawab

- 8 Mei 2023, 17:51 WIB
Tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Ciwastra, Kecamatan Buahbatu Kota Bandung sudah melebihi kapasitas.
Tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Ciwastra, Kecamatan Buahbatu Kota Bandung sudah melebihi kapasitas. /bandung.go.id/

HaiBandung - Tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Ciwastra, Kecamatan Buahbatu Kota Bandung sudah melebihi kapasitas.

 

Bahkan, sampah yang berada di TPS Ciwastra tepatnya di belakang Pasar Ciwastra tumpukan sampah sudah menggunung.

"Untuk itu, Pemkot Bandung terus berupaya meminimalisasi dan mengendalikan tumpukan sampah di sejumlah TPS di Kota Bandung, termasuk TPS Pasar Ciwastra" kata Plh Walikota Bandung, Ema Sumarna saat meninjau TPS Pasar Ciwastra, Senin 8 Mei 2023.

Baca Juga: Anies Baswedan: Rakyat Indonesia Manfaatkan Kewenangan di Pilpres 2024, Jangan Mau Diintevensi

Ema meminta Perumda Pasar harus turut menyelesaikan masalah tumpukan sampah TPS Pasar Ciwastra agar tidak menggunung dan Jadi Beban Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Perumda Pasar harus punya tanggung jawab. Ini akan kita bicarakan," katanya.

Ema memastikan akan menyiapkan sarana dan prasarana untuk pengendalian sampah di Pasar Ciwastra dengan cara menutup sementara TPS agar lebih tertata dan rapi.

Baca Juga: Pendukung Gubernur Jabar Ridwan Kamil Terbelah Respons terhadap Hasil Survei

"Kita pakai seng supaya nanti orang datang ke pasar itu tidak langsung lihat gunungan sampah. Secara bertahap dalam waktu 3 hari, bisa kita bersihkan," tuturnya.

Di luar itu, Ema mendorong aparat kewilayahan untuk terus mengedukasi warga soal sampah.

Warga diharapkan bisa mengurangi produksi sampah dan bisa menahan untuk tidak membuang sampah ke TPS.

Baca Juga: Pakar Politik Beberkan Kelebihan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto

"Masyarakat masih menganggap sampah itu barang-barang sisa yang memang harus jauh dan tidak ada pemikiran untuk dimanfaatkan. Ini pekerjaan besar, mengedukasi masyarakat itu tidak mudah," ujarnya.

Untuk diketahui sebanyak 20 dari 55 TPS di Kota Bandung mulai berangsur normal. Saat ini, jumlah TPS overload di Kota Bandung tersisa 35 TPS.

Adapun penumpukan sampah yang masih terjadi di sejumlah TPS, kata Ema, hal tersebut tidak terlepas dari proses normalisasi di TPA Sarimukti.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bakal Terapkan Strategi Khusus untuk Mendulang Suara di Jawa Timur

Namun, Pemkot Bandung pun melakukan berbagai upaya pengolahan sampah.

Mulai dari optimalisasi TPA sementara di Cicabe, hingga edukasi kepada masyarakat terkait pengolahan sampah.

Saat ini, upaya Pemkot Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup dengan menyiramkan minyak sereh.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Ungkap Strategi untuk Pecahkan Rekor Investasi

Hal ini dimaksudkan untuk sementara waktu meredam bau tak sedap akibat sampah yang menumpuk, khususnya di TPS yang berdekatan dengan pasar.

Ema optimistis upaya penanganan sampah di Kota Bandung akan berangsur normal dan akan lebih baik dengan beberapa upaya serta pendekatan seperti edukasi kepada masyarakat.

“Kota ini milik bersama. Mari bertanggung jawab secara proporsional, mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah, mana yang menjadi partisipasi masyarakat,” katanya.***

Baca Juga: Warganet Klaim Ridwan Kamil Itu Gubernur Jabar Rasa Presiden, Elektabilitas Tertinggi

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah