HaiBandung - Sampah rumah tangga di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Ciwastra di belakang Pasar Ciwastra, Kecamatan Buahbatu Kota Bandung, menggunung.
Karena itu, TPS Ciwastra yang biasa menampung sampah rumah tangga dari dua kecamatan yaitu Buahbatu dan Rancasari untuk sementara ditutup.
“TPS Ciwastra ditutup tidak menampung pembuangan sampah sejak Jumat 3 Februari 2023,” kata pengawas TPS Ciwastra, Mamat di TPS Ciwastra, Rabu 8 Februari 2023.
Baca Juga: KBRI Ankara: 1 WNI Asal Bali Berikut Anak dan Suaminya Tewas Tertimbun Reruntuhan, Ini Identitasnya
Mamat mengatakan sampah sampai menggunung di TPS Ciwastra karena sejak awal Januari 2023 di Tempat Pembuangan (TPA) Sari Mukti di Padalarang ada masalah.
“Sampai dari TPS Ciwastra tiap hari diangkut ke TPA di Padalarang. Tetapi karena di sana ada troble sehingga pembuangan ke TPA tersendat,” ujarnya.
Sementara sampah rumah tangga dari dua kecamatan yang masuk ke TPS Ciwastra terus mengalir.
Baca Juga: KBRI Ankara Jelaskan Sebaran WNI di Turki dan Peta Daerah yang Terdampak Gempa
Akibatnya, sampai di TPS Ciwastra yang numpuk bertambah shingga akhirnya menggunung.
Bahkan, kata Mamat, sampah yang masuk di TPS Ciwastra pada awal Januari 2023 masih ada yang belum terangkut ke TPA di Padalarang.
“Ini yang menjadi protes dari warga pasar karena makin lama sampai semakin bau,” ujarnya.
Baca Juga: Tidak Merasa Puas, Ciro Alves Fokus Beri Kontribusi Bagi Persib
TPS Ciwastra ditutup, kata Mamat, untuk konsentrasi khusus pembuangan sampah yang sudah lama numpuk ke TPA.
“Insya Allah Jumat 10 Februari 2023 para pengangkut sampah dari warga Kecamatan Buahbatu dan Rancasari sudah kembali bisa membuang ke TPS,” kata Mamat.
Selama TPS Ciwastra ditutup, menurut Mamat, pembuangan sampah ke TPA di Padalarang mengerahkan 4 armada truk pengangkut sampah.
“Jadi, 4 truk ini tiap hari mengakut sampah dari TPS Ciwastra ke TPA Padalarang. Mudah-mudahan lancar sehingga Jumat sudah mulai lagi menerima pembuangan,” tuturnya.***