Wilayah Kabupaten Bandung Miskin Trotoar, Ini Keluhan Pejalan Kaki

- 11 Januari 2023, 13:04 WIB
Tidak adanya trotoar di sejumlah jalan, di Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, membuat para pejalan kaki tidak nyaman.
Tidak adanya trotoar di sejumlah jalan, di Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, membuat para pejalan kaki tidak nyaman. /Rakhmat Margajaya/Hai Bandung/

HAI BANDUNG - Sejumlah pejalan kaki di wilayah Kabupaten Bandung mengeluh. Pasalnya, di sepanjang jalan yang mereka lalui tidak ada trotoar. 

Seperti diketahui, salah satu fungsi trotoar adalah memberi kenyamanan bagi pejalan kaki. Sayang sekali, kata mereka, Pemerintah Kabupaten Bandung masih mengabaikannya. 

Padahal, fungsi utama trotoar adalah demi keselamatan para pengguna jalan, khususnya pejalan kaki, warga Kabupaten Bandung. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari Ini Rabu 11 Januari 2023, Keuangan Anda akan Meningkat

"Tidak ada trotoar bikin kami khawatir keserempet kendaraan, " kata Rosmawati, warga Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, kepada Hai Bandung, Rabu 11 Januari 2023.

Saat itu, mereka sedang berjalan kaki dari Jalan Tenjolaya ke Jalan Nangerang menuju Bumi Parahyangan Kencana. 

"Kini beda dengan dulu. Jalan kaki di jalan desa saja sudah tidak nyaman, karena banyak kendaraan yang berseliweran, " ujarnya. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini Rabu 11 Januari 2023, Anda akan Mendapatkan Pekerjaan Baru

Bahkan, jalan kaki pagi-pagi saja bikin risih. Padahal yang diharapkan mereka adalah dapat menghirup udara segar demi menyegarkan tubuh dan pikiran. 

"Karena pagi-pagi banyak pengendara berlalu-lalang, kami bukan menjadi segar, malah runyam, " ucap Siti yang gemar berjalan kaki. 

Akibatnya, Siti kerap menghindari jalan desa. Ia tidak mau menanggung risiko dari berjalan kaki. 

Baca Juga: Persediaan Darah di PMI Kota Bandung Rabu 11 Januari 2023, Membutuhkan Hubungi ‪022-4207052‬

"Ya, sekarang mah jalan kaki saja berisiko, yaitu keserempet kendaraan," ujarya. 

Sebagai pejalan kaki, mereka benar-benar merindukan trotoar. Mereka tidak tahu bagaimana cara menarik kepedulian Pemerintah Kabupaten Bandung. 

"Sungguh, kami tidak tahu," ucap Siti mewakili rombongannya: para pejalan kaki. ***

Editor: Rakhmat Margajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x