Wisatawan Majalaya yang Diamuk Massa di Pangandaran Dirawat di Puskesmas, Berikut Penjelasan Kapolsek

15 April 2024, 15:58 WIB
Suasana amuk massa di Pantai Pangandaran yang menimpa wisatawan asal Majalaya /Tangkap layar video amatir/

HaiBandung - Berikut kondisi terkini wisatawan asal Majalaya yang diamuk massa di Pangandaran.

Polsek Pangandaran akan mengamankan wisatawan asal Majalaya, Kabupaten Bandung, Riki Krismawan yang diamuk massa di kawasan Pantai Pangandaran.

Wisatawan asal Majalaya Riki Krismawan diamankan di Polsek Pangandaran, selain untuk dimintai keterangan juga menjaga keselamatan yang bersangkutan.

Polsek Pangandaran juga mengamankan teman Riki Krismawan yang berada di TKP saat amuk massa terjadi.

Kapolsek Pangandaran Kompol Usep Sopiyan mengatakan, Riki Krismawan menjalani perawatan di Puskesmas Pangandaran akibat amuk massa tersebut.

"Usai menjalani perawatan yang bersangkutan kami akan amankan di Polsek," kata Kompol Usep Sopian, Senin, 15 April 2024.

Baca Juga: Duduk Persoalan Wanita Asal KBB Dibunuh Pria Karawang, Mayatnya Ditemukan di Apartemen Jardin Bandung

Kapolsek juga menyampaikan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap persitiwa amuk massa yang menimpa wisatawan asal Majalaya tersebut.

Diberitakan, wisatawan asal Majalaya, Kabupaten Bandung, Riki Krismawan, diamuk massa di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran pada Minggu malam (14/4).

Menurut keterangan, amuk massa terjadi karena Riki mengacungkan sebilah kapak ketika terlibat cekcok dengan wisatawan lain dan diduga dalam kondisi mabuk.

Peristiwa ini berawal ketika teman Riki Krismawan adu mulut dengan wisatawan lain yang menggunakan ATV rental.

Saat itu wisatawan tersebut menggeber-geber gas ATV di depan teman Riki. Teman Riki tidak terima sehingga adu mulut pun terjadi.

Baca Juga: Urai Kepadatan Kendaraan, Polres Garut 19 Kali Berlakukan One Way Minggu (14/4) hingga Senin (15/4) Dinihari

Riki yang saat itu berada di dalam mobil langsung keluar membantu temannya. Namun diduga Riki dalam kondisi mabuk, selain itu ia mengacungkan kapak.

Ulah Riki ini justru membuat warga geram sehingga menyerangnya.

Tak hanya Riki yang menjadi sasaran, mobil Honda Civic warna hitam yang dikendarai Riki pun dirusak massa.

Akibatnya, kaca-kaca mobil pecah dan bodinya penyok-penyok.

Baca Juga: Jonatan Christie Juara BAC 2024, Auto Makin Tajir Usai Gondol Rp1,4 dari All England 2024

Terkait kejadian ini Kapolsek Pangandaran Kompol Usep menghimbau wisatawan agar menjaga ketertiban dan keamanan di objek wisata Pangandaran.

"Jangan mabuk-mabukan apalagi membawa senjata tajam, itu berbahaya, baik bagi diri sendiri maupun orang lain," paparnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Herman mengatakan, pihaknya melakukan pendalaman terhadap peristiwa tersebut.

Petugas, lanjutnya, sudah melakukan pengecekan terhadap CCTV yang ada di lokasi kejadian.

"Kami masih terus melakukan pendalaman," paparnya.*

Editor: Lana Filana

Tags

Terkini

Terpopuler