Ini Strategi 4K untuk Kendalikan Inflasi di Kota Bandung

19 Juli 2023, 11:07 WIB
Pelaksana Harian Walikota Bandung, Ema Sumarna. /bandung.go.id/

HaiBandung - Untuk menghadapi dampak cuaca ekstrem El Nino dan hari besar, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus menyiapkan berbagai strategi pengendalian inflasi dan pemulihan ekonomi. 

Untuk itu Kali ini Pelaksana Harian Walikota Bandung, Ema Sumarna membuka acara High Level Meeting (HLM) tentang strategi pengendalian komoditas pangan yang digelar TPID, Selasa 18 Juli 2023.

Dalam kegiatan tersebut, Ema mendorong TPID Kota Bandung untuk menerapkan strategi 4K yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

"TPID Kota Bandung terus optimalkan strategi 4k tersebut sehingga inflasi dapat terkendali sesuai target yang telah ditentukan yaitu kurang dari tiga persen atau lebih rendah," kata Ema.

Pada HLM yangi hadir perwakilan Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, akademisi dan sejumlah stakeholder terkait lainnya itu Ema berharap Pemkot Bandung dapat masukan untuk menyusun strategi mengendalikan inflasi di Kota Bandung.

Baca Juga: Dispora Kota Bandung Gelar Pelatihan Dasar Fotografi Cempor

"Di luar faktor global, saya kira faktor keamanan juga bisa menentukan fluktuasi harga. Untuk itu perlu kolaborasi dari semua pihak agar harga stabil sepanjang tahun," tutur Ema.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eric Mohamad Atthauriq mengatakan, inflasi Kota Bandung berada pada posisi rendah dibandingkan dengan kota besar lain se-Jawa Barat, Juni lalu.

"Inflasi MoM (Month on Month) Kota Bandung pada Juni 2023 sebesar 0,14 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,08; dan 0,38 persen untuk year on year (YoY) dan merupakan inflasi yang terendah di Jawa Barat di di Banding Kota Besar lainnya," ungkap Eric.

Beberapa komoditi yang memberi andil inflasi dan deflasi pada Juni 2023, yaitu telur ayam ras sebesar 0,05 persen, rokok kretek filter (0,05 persen), daging ayam ras (0,01 persen), bawang putih (0,01 persen), emas perhiasan (0,01 persen), bawang merah (-0,01 persen), angkutan antar kota (-0,01 persen) dan cabai rawit (-0,02 persen).

Baca Juga: Mata Air Cikendi Diresmikan, Kota Bandung Punya Ruang Publik Baru

Ia mengatakan, jelang tahun ajaran baru dan pesta demokrasi kedepan Pemkot Bandung perlu mengantisipasi ketersediaan komoditas pangan di Kota Bandung. 

Secara keseluruhan, Eric menyebut inflasi di Kota Bandung sudah cukup terkendali

"Selain menggelar High Level seperti ini, perangkat dinas juga rutin menggelar operasi pasar, bazar pangan murah serta upaya upaya lainnya," kata Eric. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: bandung.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler