Sebanyak 4.791 Calon Siswa Dibatalkan Pemprov Jawa Barat dalam PPDB 2023, Ini yang Menjadi Penyebabnya

17 Juli 2023, 14:21 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, setidaknya ada 4.791 calon siswa yang dibatalkan Pemprov Jawa Barat keikutsertaannya dalam PPDB 2023. /

HaiBandung - Sebanyak 4.791 calon siswa dibatalkan keikutsertaan oleh Pemprov Jawa Bsrat dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.

Keikutsertaan 4.791 calon siswa dalam PPDB 2023 dibatalkan Pemprov Jawa Barat karena adanya temuan kecurangan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, setidaknya ada 4.791 calon siswa yang dibatalkan Pemprov Jawa Barat keikutsertaannya dalam PPDB 2023.

Baca Juga: Tinggalkan Deodoran, dr. Zaidul Akbar: Pakai Bahan Alami Ini

Pembatalan keikutsertaan 4.791 calon siswa dilakukan karena adanya temuan kecurangan seperti pemalsuan data.

"Kita sudah batalkan 4.791 calon siswa yang mencoba mengelabui domisili," kata Ridwan Kamil seusai meninjau hari pertama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMKN 12 Bandung, Senin 17 Juli 2023.

Ridwan Kamil mengatakan, pembatalan keikutsertaan PPDB 2023 diambil untuk memberikan efek jera dan peringatan bahwa dalam pelaksanaan PPDB, harus berjalan dan dilakukan sesuai dengan aturan.

Baca Juga: Jangan Sibuk Cari Kesalahan Orang Lain, Ini Akibatnya Kata Aa Gym

"Sebanyak itu kira-kira yang dibatalkan untuk memberikan pelajaran bahwa semua harus sesuai aturan. Jabar Insya Allah di sini sesuai dengan seleksi ," katanya.

"PPDB 2023 telah selesai dan dalam proses menuju hari ini, ada jumlah itu yang dibatalkan," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyu Mijaya menuturkan, ribuan siswa yang dibatalkan keikutsertaannya dilakukan karena berbagai sebab.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Penerbangan Pesawat Baling-baling Sementara Masih Melalui Bandara Husein Sastranegara

Akan tetapi, mayoritas karena ketidaksamaan data yang menjadi penyebabnya.

"Jadi dari 4.791 calon siswa ada beberapa penyebab sebagai contoh dokumen kartu keluarga (KK) tidak sesuai, titik koordinat juga, karena nilai rapot dan dokumentasi program penanganan kemiskinan hingga prestasi (tidak sesuai)," tuturnya.

Menurut Wahyu, Disdik Jawa Barat telah membentuk tim evaluasi agar dalam pelaksanaan PPDB 2024 hal-hal seperti itu tidak terulang lagi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Game Words of Wonders (WOW) Teka-teki Silang Harian Tanggal 17 Juli 2023

"Untuk 2024 kita evaluasi dan ini menjadi bagian yang harus kita perbaiki. Kita bentuk tim evaluasi, bagian apa saja, apakah sistem atau datanya untuk evaluasi," ujarnya.***

Editor: Dudih Yudiswara

Tags

Terkini

Terpopuler