Ema Ajak Masyarakat Kota Bandung Tetap Semangat dan Fokus dalam Penanganan Sampah

9 Juli 2023, 14:58 WIB
Pelaksana Harian Walikota Bandung, Ema Sumarna mengajak masyarakat agar tetap semangat menangani sampah. /bandung.go.id/

HaiBandung - Masyarakat Kota Bandung harus tetap semangat dan fokus terhadap penanganan sampah. 

Hal itu disampaikan Pelaksana Harian Walikota Bandung, Ema Sumarna.

Ia juga menyebutkan, kegiatan Bebersih Bandung yang pernah dilakukan menjelang Hari Jadi ke-212 Kota Bandung (HJKB) 2022 lalu merupakan kegiatan yang luar biasa dan perlu digaungkan kembali.

Karena itu, Ema meminta, para aparatur kewilayahan mulai dari camat, lurah, RW dan RT agar menjaga kebiasaan baik ini terus berlangsung di level kewilayahan.

Baca Juga: Ini Kondisi Terkini Edwin van der Sar Setelah Mengalami Pendarahan di Otak

"Bebersih Bandung itu jangan hanya dilakukan saat HJKB saja. Saya minta seluruh aparatur kewilayahan 70 persen hadir di lapangan. Inventarisir apa saja yang menjadi kebutuhan terkait penanganan sampah ini," ujarnya.

Ema juga berharap, capaian 154 Kawasan Bebas Sampah (KBS) di Kota Bandung perlu dipertahankan dan didukung dengan aksi nyata perilaku masyarakat.

"Angka ini jangan sebatas di atas kertas. Harus real," ucapnya.

Sebagai informasi, Pemkot Bandung sudah menggelar Sosialisasi Kang Pisman di 6 SWK Kota Bandung.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini, ‪Minggu 9 Juli 2023‬: Anda Berada dalam Suasana Hati yang Riang

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari momentum darurat sampah pasca Idulfitri beberapa waktu lalu yang kini sudah tertangani.

Selanjutnya, beberapa studi banding ke wilayah lain pun telah dilakukan. Seperti misalnya ke Kabupaten Banyumas, beberapa waktu lalu.

Di sana, Pemkot Bandung mempelajari inovasi Gibrik Mini dari Pemerintah Kabupaten Banyumas.

Selain itu, Pemkot Bandung terinspirasi oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang telah berjalan masif di Kabupaten Banyumas.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini,‪ Minggu 9 Juli 2023: Anda Merevisi Sikap dan Tindakan‬

"Kita dengan Kabupaten Banyumas itu sama. Luasnya memang lebih luas, penduduknya sekitar 1,9 juta, masalahnya sama, perilakunya sama. Tapi dalam waktu beberapa bulan, beberapa tahun, mereka bisa (menangani masalah sampah). Perilakunya, mindsetnya, bergeser. Di sana betul-betul bisa dikatakan sampah yang tadinya menjijikan sudah mulai ditransformasi menjadi menjanjikan," tutur Ema.

Sebagai penutup, Ema berharap, kehadiran inovasi penanganan sampah juga sejalan dengan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah sejak di rumah.

"Dengan demikian, kita sama-sama bisa mewujudkan Kota Bandung sebagai kota nol sampah, kita harus optimis," ucapnya. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: bandung.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler