HaiBandung - Ridwan Kamil figur paling kuat dalam beberapa survei untuk Pilgub Jabar 2204.
Kendati demikian, potensi Ridwan Kamil gagal nyalon dalam Pilgub Jabar 2024 tetap ada.
Ada dua hal yang akan menyebabkan Ridwan Kamil gagal nyalon dalam Pilgub Jabar 2024.
Pertama, dicalonkan menjadi Capres/Cawapres Presiden 2024
Kedua, diintruksikan mengikuti Pilgub di daerah lain.
Hal itu dijelaskan Direktur Eksekutif IPRC (Indonesian Politics Research and Consulting) Firman Manan, Kota Bandung, Kamis 4 Mei 2023 lalu.
Saat itu Firman Manan memaparkan hasil survei IPRC tentang "Menuju Pilgub Jabar 2024: Pertarungan Calon Kandidat Alternatif Gubernur di Jabar."
Firman Manan menjelaskan, dari hasil survei yang dilakukan 1-7 April 2023, sebagai petahana, Ridwan Kamil figur yang unggul dibandingkan calon-calon lainnya.
"Tingkat elektabilitas Ridwan Kami 41,1 persen hingga 71,7 persen dalam berbagai simulasi," katanya.
Pertanyaannya, siapakah yang paling berpeluang jika Ridwan Kamil gagal nyalon dalam Pilgub Jabar 2024?
Baca Juga: Mengenal Rashif Amila Yaqin, Atlet Bogor Penyumbang Emas Pertama untuk Indonesia di SEA Games 2023
Manan membeberkan sejumlah nama yang memiliki peluang besar dalam kontestasi Pilgub 2024. Nama-nama tersebut adalah:
1.Dedi Mulyadi (Golkar),
2. Dede Yusuf (Demokrat),
3. Ahmad Syaikhu (PKS),
4. Ono Surono (PDIP),
5. Saan Mustopa (Nasdem),
6. M. Iriawan (Gerindra),
7. Atalia Praratya Ridwan Kamil (istri Ridwan Kamil).
Dari tujuh nama tersebut, menurut survei IPRC, Dedi Mulyadi merupakan nama paling unggul.
"Bahkan Dedi Mulyadi saat ini menjadi kompetitor terdekat bagi Ridwan Kamil," katanya.
Calon Wakil Gubernur Potensial
Manan pun membeberkan nama-nama calon Wakil Gubernur potensial, baik dari partai, kepala daerah, birokrat maupun kalangan profesional.
Dari kalangan partai, calon wakil gubenur potensial adalah Dessy Ratnasari, Ono Surono, dan Saan Mustopa.
Dari birokrat ada Dedi Supandi (Asda 1 Jabar), Setiawan Wangsaatmaja (Sekda Jabar), Asep Sukmana (Kadispora Jabar).
Lalu dari Kepala Daerah ada Bima Arya, Hengky Kurniawan, dan Cellica Nurrachdiana.
Lalu figur populer non-partai politik tiga adalah Atalia Praratya Ridwan Kamil, Susi Pujiastuti, dan Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).***